Selamat datang di Aquarium Kalbar

Cara Agar Air Aquarium Selalu Bersih

Senin, 08 Desember 20140 komentar

Air Aquarium yang penuh dengan kotoran, jelas berdampak buruk untuk kehidupan ikan didalamnya, lantaran rendah mutunya, penggantian air yang baru dan bersih sangat diperlukan suapaya ikan terus sehat serta tidak gampang terkena penyakit dalam lingkungan hidupnya.
Penggantian air dalam aquarium oleh pemilik biasanya 1 - 2 kali dalam sepekan, biasanya penggantian ini semakin sering dilakukan apabila penghuni dalam aquarium semakin padat lantaran kotoran yang berkumpul di dasar aquarium semakin bertambah banyak. Penggantian air secara terus menerus dan keseringan ini justru dapat memberikan efek yang kurang baik bagi ikan hias itu sendiri, dikarenakan ikan akan merasa kehidupannya terganggu, tidak tenang nafsu makan menurun dan bisa mengalami stress serta gampang diserang penyakit.
Supaya air dalam aquarium tahan lebih lama kebersihannya dan tetap jernih serta tak perlu sering mengganti air makan di perlukan teknik yang tepat agar penggantian air bisa jarang di lakukan. Kita bisa memakai teknik " Double Bottom " pada aquarium kita yaitu teknik sistem filtrasi yang berada di dasar aquarium dengan menggunkan bahan filter mekanik dan menggunakan dorongan aerasi, prinsip kerja teknik ini adalah penyaringan air kotor yang di saring oleh susunan spesialis di basic (dasar) aquarium. Susunan ini tak hanya menyerap kotoran, susunan ini juga akan menyerap bibit penyakit.
Pemasangan double bottom ini membutuhkan:

  • Pipa pralon atau kayu untuk pondasi dasar (ukuran sesuai dengan lebar serta panjang aquarium yang dimiliki)
  • Plastik atap (plastik bergelombang) di lubangi dengan jarak 3 cm
  • Karet busa setebal 1 -2 cm, 
  • Pasir
  • Arang/karbon aktif
  • Zeolit
  • Batu hias aquarium sebagai penutup pasir
Cara kerja dari teknik ini adalah air kotor meresap ke bawah melewati sela-sela (rongga) batu, kemudian kotoranya di saring oleh susunan arang, pasir serta karet busa yang ada di bawahnya. Air yang sudah tersaring tadi dapat masuk ke area bawah (dasar aquarium dengan susunan penyaring) melewari lubang plastik gelobang, setelah itu air di alirkan keluar lagi melewati pipa pralon dengan bantuan tekanan aerator yang ujung selangnya di pasang di dalam pipa pralon. Daya Hisap yang timbul dapat menarik air ke atas dan air yang kembali masuk ke dalam aquarium adalah air yang sudah di saring dan bersih serta memiliki kandungan oksigen tambahan juga.
Penggunaan arang sebaiknya dari tempurung kelapa karena daya serap amoniak dan chlor yang bisa meracuni ikan pada tempurung kelapa ini cukup baik. Karet busa digunakan untuk penyerapan kotoran-kotoran ikan, sisa-sisa makanan dan bibit penyakit yang ada dalam aquarium. Batu-batuan dan pasir yang akan di gunakan sebaiknya di cuci terlebih dahulu kemudian di jemur hingga kering agar terhindar dari benih penyakit.

Dengan menggunakan teknik double bottom ini air pada aquarium tidak akan selalu di ganti dan air akan selalu bersih bertahan sampai 4 - 5 bulanan. keuntungan lain dari teknik ini adalah kehidupan ikan pada aquarium akan lebih tenang karena tidak akan merasa terganggu oleh perubahan air yang keseringan.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Aquariumkalbar
Copyright © 2011. AquariumKalbar - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger